GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo menekan angka kemiskinan dan pengangguran lewat pelatihan berbasis kompetensi, di LLK UKM Kota Gorontalo, Jumat (31/3/2023).
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan penurunan Angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat daya beli masyarakat ini menjadi program dalam rangka untuk memperbaiki kesejahteraan warga.Â
“Oleh karena itu kita melihat, masih banyak para tenaga ketenaga potensial tenaga kerja lulusan sekolah kejuruan mereka SMA SMK yang banyak masih menganggur bahkan ada juga yang sudah sarjana,” ungkapnyaÂ
Menurutnya, mereka belum punya kompetensi di bidang keahlian tertentu walaupun sudah lulusan SMK tapi karena tidak punya pengalaman juga tidak punya kompetensi tidak punya keahlian khusus maka sulit bersaing.Â
“Untuk bisa mendapatkan pekerjaan atau mereka mau mendirikan wirausaha menjadi UMKM untuk mendirikan usaha pernikahan sulit,” ucap diaÂ
Kata Marten, oleh sebab itu pihaknya setiap tahun melaksanakan pelatihan dan pendidikan berbasis kompetensi dalam semua bidang.
“Kita daftar dulu bidang-bidang apa yang dibutuhkan oleh kalangan masyarakat yang kemudian itu yang menjadi potensi menimbulkan banyak pengangguran,” tegas dia.
Lanjutnya, inilah yang menjadi perhatian pihaknya agar setelah mereka lulus dari sini setelah selesai mereka dapat pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja mereka atau bisa berwirausaha.
“Ini menunjukkan bahwa Kota Gorontalo konser dengan kegiatan pelatihan tenaga kerja agar masyarakat bisa berpendapatan karena kalau masyarakat punya penghasilan maka daya belinya makin meningkat maka kemampuannya akan semakin meningkat sehingga dapat menekan Angka kemiskinan dan pengangguran,” pungkas Marten. (Putra/Gopos)