GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha tak ingin kejadian pada pesta demokrasi tahun 2019 kembali terjadi. Yaitu, banyak nyawa warga yang bertugas sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) melayang lantaran kelelahan.
“Tahun 2019 kita semua sudah tau, banyak petugas KPPS yang mengalami kelelahan sampai berakibat fatal meninggalnya begitu banyak manusia, yang bertugas sebagai petugas KPPS. Saya tidak mau ini kembali terjadi,” tegas Marten pada kegiatan senam sehat bersama petugas Pemilu di Kota Gorontalo, Jumat pagi (9/2/2024) di Lapangan Taruna Remaja.
Untuk itu, alumnus Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar program doktor antropologi itu, mengingatkan kepada seluruh warga Kota Gorontalo yang menjadi KPPS agar dapat menjaga kesehatannya selama bertugas.
Dia menambahkan, sebagai pemerintah daerah, pihaknya siap untuk memberikan jaminan kesehatan kepada petugas KPPS. Terlebih, kata dia, petugas KPPS adalah warga Kota Gorontalo. Bahkan, sebagian besar adalah ASN dan tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Kami sendiri, siap untuk memberikan jaminan kesehatan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah daerah dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilihan umum,” tandasnya.
Jaminan kesehatan yang diberikan, lanjut Marten, adalah menyiapkan fasilitas kesehatan. Dimana, di setiap kecamatan akan diturunkan dua unit mobil ambulance untuk mengontrol KPPS di TPS masing-masing.
“Jadi sembilan kecamatan itu akan ada dua ambulance yang jalan mengontrol semua TPS. Jika ada para petugas KPPS, bahkan mungkin saksi dari partai-partai politik kita berikan layanan untuk penanganan kesehatan di tempat ataupun nanti dirujuk ke tempat fasilitas kesehatan lainnya,” terang Marten pada kegiatan yang tak hanya dihadiri oleh unsur KPU dan Bawaslu, namun juga dihadiri oleh TNI dan Polri.
Masih kata Marten, untuk keamanan Pemilu di Kota Gorontalo, dirinya tak ragu dengan pihak TNI dan Polri.
“Kalau keamanan ketertiban itu sudah, pak kapolres sudah full 100 persen membadani itu, dibackup oleh seluruh Forkopimda,” tandas dia. (Putra/Gopos)