GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menyalurkan sembako sebanyak 20 ribu paket. Sembako yang disalurkan ini merupakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap dua. Bantuan sembako disalurkan bagi masyarakat yang terdampak corona (covid-19).
“Bulan lalu kita sudah menyalurkan 18 ribu paket. Kali ini digenapkan 20 ribu bantuan sembako tahap dua bagi mereka yang terdampak Covid-19,” ucap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam sambutannya di Halaman Kantor Wali Kota. Sabtu, (16/5/2020)
Lebih lanjut Marten menegaskan, camat/lurah agar terus mengecek data yang diterima. Begitu juga bantuan yang diserahkan kepada masyarakat harus tepat sasaran.
“Tolong sampaikan kepada saya jika ada hal yang keliru di lapangan, kita semua berharap bahwa tidak ada penyelewengan,” ujar marten.
Baca juga: PSBB Gorontalo Berakhir Besok, Suasana Pusat Perkotaan Mulai Ramai
Marten berharap lurah dan camat meminta semua jajaran untuk mengecek Data Base. Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih. Penerima benar-benar tepat sasaran pada orang yang membutuhkan.
Di sisi lain, Marten Taha menekankan agar pasar harian harus tetap buka, sehingga kebutuhan masyarakat saling melengkapi.
“Kalau ditutup, masyarakat tidak memperoleh apa-apa. Penjual juga tidak juga tidak mendapatkan apa-apa. Penjual dan pembeli rugi, karena pembeli tidak mendapatkan barang, penjual tidak mendapatkan uang atas apa yang dijualnya,” ucap Marten Taha.
Pelepasan JPS Tahap Dua berlangsung di halaman Kantor Walikota Gorontalo. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Majid, Plt Asisten 2, Plt BPBD dan pejabat lainnya.(ari/gopos)