GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo turut melakukan pemeriksaan rapid test terhadap jemaah alumni Ijtima Tablig Akbar Dunia 2020 Zona Asia, di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 20-23 Maret 2020.
Ada 18 jemaah asal Kota Gorontalo menjalani pemeriksaan. Usai menjalani pemeriksaan rapid test, para jemaah turut menjalani masa isolasi di Asrama Haji Provinsi Gorontalo.
Pemeriksaan para jemaah alumni ijtima tablig di Gowa ini turut dihadiri Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, serta Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Jamaah Tabligh Alumni Ijtima Gowa Diisolasi di Mess Haji
Sebagaimana diketahui, ada lebih kurang 300 jemaah asal Gorontalo yang mengikuti Ijtima Tablig Akbar Dfunia 2020 Zona Asia, di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 20-23 Maret 2020. Usai kegiatan dan kembali ke Gorontalo, salah seorang jemaah terdeteksi positif terpapar Covid-19.
“Semalam kami bersama pak gubernur menggelar konferensi press, mengkonfirmasi hasil swab tersebut” kata Marten.
Menurut Marten Taha, menindaklanjuti hasil swab tersebut, ia langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Kota melakukan tracking terhadap 18 jemaah asal Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah tadi pagi mereka telah kita undang untuk dilakukan repid test. Sekaligus mendeteksi jejak mereka, selama tiba di Gorontalo. Itu yang kita pastikan, sambil menunggu hasil rapid test,” ujar Marten.
Marten meminta, para jemaah tablig bersikap proaktif dan terbuka dalam memberikan informasi dan penjelasan. Hal itu untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Gorontalo.(adm-02/gopos)