GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo optimistis penyerapan anggaran pada 2021 bisa lebih maksimal.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) APBD/APBN Triwulan IV T.A 2020 secara vertual di Rudis Walikota Gorontalo, Selasa (19/1/2021).
“Kita optimistis penerapan anggaran di tahun 2021 bisa maksimal,” ucapnya.
Marten mengatakan, di tahun 2020 Pemkot Gorontalo memiliki total anggaran sebanyak Rp1,4 triliun. Anggaran tersebut terdiri belanja langsung dan tidak langsung. Dari anggaran tersebut belanja langsung di antaranya barang dan jasa sebanyak 78 persen, belanja modal 16,2 persen dan belanja pegawai 5,56 persen.
“Sedangkan untuk belanja tidak langsung, habis terpakai untuk belanja-belanja rutin atau kegiatan operasional perkantoran dan gaji pegawai,” ungkap Marten
Lebih lanjut Marten mengatakan penurunan penerapan anggaran di tahun 2020 di karenakan beberapa permasalahan. Pertama dana BAK DOK tambahan yang ada di dinas kesehatan dengan jumlah Rp3,8 miliar masuk akhir desember 2020, sehingga tidak memungkinkan melakukan kegiatan dan pencairan.
“Kemudian bencana non alam, Covid-19 menyebabkan ada beberapa kegiatan yang penyerapannya rendah dan tidak maksimal. Seperti pelayanan posyandu balita, posyandu usia lanjut dan kunjungan ke rumah-rumah,” jelas Marten
Permasalahannya selanjutnya yaitu ada beberapa pekerjaan sisa DAK tahun-tahun sebelumnya yang tidak dapat dilaksanakan karena terbentur aturan dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memungkinkan dilaksanakan dimasa Pandemi covid-19.
Dana Insentif Daerah (DID) pada Dinas Sosial, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian tidak terealisasi. Hal itu disebabkan belum adanya rekanan yang dapat bekerja sama pada pelaksanaan penyediaan bahan yang akan disediakan kepada masyarakat penerima bantuan, belum tersedia juga daftar harga barang dan peralatan oleh pihak tokoh sebagai pembanding pada daftar HPS.
“Waktu yang singkat juga tidak memungkinkan untuk memacu kegiatan di masa pandemi,” ungkap Marten. (Ari/Gopos)