GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan audit sebagai upaya deteksi dini cegah stunting.
Hal ini terungkap saat Wakil Walikota Gorontalo, Ryan Kono mengahdiri Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester 1 Tingkat Kota Gorontalo Tahun 2023 di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Selasa (11/7/2023).
Ryan menyampaikan, peningkatan kualitas manusia indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN 2020- 2024) dengan salah satu indikator dan target adalah prevalensi stunting pendek dan sangat pendek) pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024.
Lanjutnya, Indikator prevalensi stunting juga merupakan indikator tujuan pembangunan berkesinambungan (TPB) sustainable development goal (SDGS).Â
“Tujuan kedua yaitu, menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan dengan target
prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak dibawah lima tahun /balita,” ujarnya menerangkan.
Ryan menjelaskan, peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting telah ditetapkan 5 strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting.
“Peraturan presiden mengarahkan pendekatan pencegahan lahirnya balita stunting melalui pendampingan keluarga berisiko stunting,” ucapnya.
“Agar siklus terjadinya stunting dapat dicegah, perlu ada formulasi kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada satu diantaranya adalah audit kasus stunting,” imbuhnya.
Ryan menuturkan, audit kasus stunting bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus stunting seperti kegiatan yang hari ini kita ikuti.
“Audit kasus stunting dilakukan melalui 4 (empat) kegiatan yaitu, pembentukan tim audit, pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan keluarga, diseminasi, tindak lanjut,” jelas Ryan.
Terakhir ia mengajak, semua pihak yang hadir dapat menyimak kasus yang akan ditampilkan nanti sehingga intervensi yang tepat bisa kita lakukan dengan baik. (Putra/Gopos)