GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sejalan hal itu, Pemkot Gorontalo bertekad mencetak 2.000 hafidz dan hafidza setiap tahunnya.
Tekad itu kembali digaungkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, pada seleksi Hafidz dan Hafizah tingkat Kota Gorontalo tahun 2022, yang dipusatkan di gedung Banthayo Lo Yiladia, rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Gorontalo, Rabu (2/11/2022). Seleksi dilakukan secara terbuka dengan mengundang sekolah serta tempat pengajian Aqruan (TPA/TPQ) se-Kota Gorontalo. Seleksi berlangsung selama tiga hari dan dibimbing langsung para guru yang berkompeten.
Menurut Marten Taha, Pemkot Gorontalo terus melakukan upaya pembinaan kepada generasi muda, dalam mewujudkan generasi yang berjiwa Qurani. Salah satunya yaitu dengan seleksi Hafidz dan Hafizah.
”Kami ingin mewujudkan masyarakat yang religius. Salah satunya dengan melahirkan para hafidz dan hafizah, para penghafal Al-Qur’an,” ungkap Marten.
Seleksi, lanjut Marten Taha, tidak hanya untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan atau perlombaan seperti STQ dan MTQ. Melainkan menjadi program dari Pemkot Gorontalo dalam mencetak hafidz dan hafidzah. Yakni sebanyak 2.000 penghafal Quran setiap tahun.
“Alhamdulillah, program ini berhasil dilakukan, dalam rangka untuk mencetak generasi yang berakhlak dan berjiwa Qurani dari usia dini,” tandasnya. (adm-02/gopos)