GOPOS.ID, BLITAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar Sarasehan dalam menyambut Hari Jadi Kota Blitar ke-116 yang jatuh pada 1 April 2022 mendatang.
Sarasehan itu bertemakan ‘Menggagas Pakaian Tradisional Identitas Kota Blitar’ di Balai Kusumo Wicitro, Selasa (1/3/2022).
Pada kesempatan itu hadir Wali Kota Blitar Santoso, Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono, serta jajaran OPD terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, Kota Blitar memerlukan pakaian yang digunakan sebagai identitas daerah. Pakaian itu nanti akan digunakan oleh masyarakat.
Sebenarnya, kata Santoso, Kota Blitar sudah memiliki identitas pakaian yakni batik koi. Dulu alasan pemakaiannya karena koi merupakan ciri khas Kota Blitar.
“Untuk kali ini kita juga ingin menggali batik berdasarkan kajian akademis yang sudah dilakukan,” lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar ini.
Menurut Santoso, ketika batik yang saat ini sedang digagas tersebut sudah diresmikan, nantinya bakal digunakan setiap minggunya pada hari Kamis.
“Nanti kita akan mencetak untuk aparatur sipil negara dan para pelajar. Akan kita cetak dalam jumlah yang banyak,” lanjut Santoso.
Lebih lanjut, Pemkot Blitar bakal melibatkan para pengrajin batik di Kota Blitar saat batik tersebut sudah diresmikan. Hal tersebut bertujuan, agar para pengrajin merasa memiliki batik khas Kota Blitar. (mt/adv/gopos)