GOPOS.ID, GORONTALO – Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi (Dikesprov) Gorontalo menarik perhatian berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang melakukan studi banding terkait pengelolaan JKN ke Dinkesprov Gorontalo, Selasa (25/6/2019).
Studi banding yang dilakukan Pemkot Bandung kali ini bertujuan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Kota Gorontalo Bandung dalam pengelolaan JKN. Provinsi Gorontalo dijadikan lokasi studi banding karena status pengelolaan JKN sudah Universal Health Coverage (UHC). Demikian pula Kota Bandung juga sudah UHC.
Rombongan studi banding Pemkot Bandung disambut antusias jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Harapannya kunjungan tersebut menjadi wadah terkait pengelolaan jaminan kesehatan di masing-masing daerah.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dari Pemerintah Kota Bandung di Gorontalo, tentunya kunjungan ini akan menjadi sharing terkait pengelolaan jaminan kesehatan di masing-masing daerah,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkesprov Gorontalo Andriyanto Abdussamad, SKM.,MM.
Baca juga: Toko Bangunan Diimbau Tak Sembarangan Jual Lem Eha-Bond
Pada kesempatan itu, Adriyanto menyampaikan terkait pengelolaan pelayanan kesehatan yang berada di provinsi Gorontalo. Termasuk permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaannya.
“Untuk bidang pelayanan kesehatan sendiri kita terdiri dari tiga seksi di provinsi Gorontalo yakni pembiayaan dan jaminan kesehatan, pelayanan primer dan tradisional serta seksi rujukan yang mengurus rumah sakit berserta akreditasnya,” terang Adriyanto
Sementara itu, Adriyanto menambahkan komitmen dinas kesehatan dengan pemerintah daerah yang kuat sejak awal terkait jaminan kesehatan menjadi keuntungan.
“Kita diuntungkan dengan komitmen dari pemerintah daerah dari sejak awal terkait jaminan kesehatan. Dan juga kita pun senantiasa sharing dengan kabupaten/kota,” tandas Adriyanto (muhajir/gopos)