GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato siapkan langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok, menjelang Iduladha tahun 1443 Hijiriah.
Kepala Dinas Perindagkop, Ibrahim Kiraman, mengungkapkan menghadapi kenaikan harga tersebut. Pihaknya akan mengambil langkah antipasi bersama dinas-dinas terkait.
“Saat ini kita berusaha bahan pokok di setiap pasar tradisional stabil, menjelang hari raya Idul Adha. Kita akan mengambil langkah kongkrit bersama Dinas Pangan melakukan oprasi pasar, dengan mengumpulkan para distributor yang ada,” ungkap Ibrahim, Selasa (22/06/2022)
Dirinya menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok dikarenkan kurangnya pasokan dari distributor yang ada. Apalagi untuk saat ini ketersediaan tomat dan bawang merah sebagian, Kabupaten Pohuwato mengandalkan pasokan dari Wilayah Sulawesi Tengah.
Baca juga: 103 Pelaku UMKM di Pohuwato Mendapat Perhatian Dari Pemerintah Daerah
“Kami sudah cek di setiap distributor, mereka sampaikan saat ini stok tidak ada. Sehingga bahan pokok berada di pasar tradisional mengalami kenaikan,” jelas Ibrahim
Kata Ibrahim, pemerintah khususnya Dinas Perindagkop berupaya mengadakan pasar murah, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan harga lagi. Mengingat harga bahan pokok sudah mulai naik sejak bulan Juni ini.
“Kita berupaya maksimal mungkin sebelum kenaikan harga bahan pokok terjadi lagi. Mengingat pasokan disetiap distributor tidak ada,” tutup Ibrahim (Yusuf/Gopos)