GOPOS.ID, MARISA — Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato.
Komitmen ini tercermin dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang digelar di ruang rapat Gunung Pani, Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (25/07/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Iskandar Datau menyampaikan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian dan penanganan bersama lintas sektor.
“Anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga, lindungi dan penuhi hak-haknya. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak masih kerap terjadi, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat,” ujar Iskandar.
Ia menegaskan, berbagai bentuk kekerasan seperti fisik, psikis, seksual hingga penelantaran merupakan ancaman serius bagi tumbuh kembang anak.
“Kondisi ini adalah tanggung jawab bersama. Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi dan strategi, dalam menyusun rencana aksi yang komprehensif dan terintegrasi,” tegas Iskandar.
Iskandar berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi seremonial tahunan, melainkan dapat melahirkan kebijakan dan program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa menekankan pentingnya mewujudkan Kabupaten Pohuwato, sebagai daerah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan,” tutup Iskandar
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas P3AP2KB Pohuwato, Mahyudin Ahmad, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta memastikan terpenuhinya hak-hak anak di Pohuwato.
“Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Tentu ini membutuhkan komitmen dan kerja sama semua pihak,” tutup Mahyudin.(Yusuf/Gopos)