GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato memprioritaskan program terhadap perlindungan perempuan dan anak.
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, mengungkapkan banyak program yang dilahirkan Pemkab Pohuwato yang pro terhadap perempuan dan anak. Langkah itu dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan gender. Salah satunya inovasi cinta Pasisa (Program Ayo Segera Isbatkan Selesaikan Akta) yang merupakan program untuk melegalkan pernikahan yang belum tercatat melalui isbat nikah.
“Banyak program pemerintah daerah yang dilaksanakan dalam rangka mengintegrasikan program Kementrian PPA dengan Program di Daerah. Terutama untuk mewujudkan kesejahteraan Gender demi melindungi dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Suharsi, Rabu (23/03/2022)
Ia juga menyebutkan, bahwa program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tersebut, sejalan dengan program pemerintah yakni menjadikan masyarakat sehat maju dan sejahtera.
“Saya memberikan apresiasi kepada kementrian PPA, telah memilih Kabupaten Pohuwato sebagai desa model DRPPA. Tentunya ini akan membawa dampak positif pada peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak,” tutur Suharsi
Asisten Deputi Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam sambutanya, Ciput Eka Purwianti, mengaku mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mensejahterakan perempuan.
“Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkab Pohuwato, sebab dukungan ini untuk memberikan hak asasi manusia, yang berkaitan dengan kesempatan dan perlakuan secara merata. Apalagi terhadap perlindungan perlindungan perempuan dan anak,” tutup Ciput (Yusuf/gopos)