GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato melirik konsep hunian tetap di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Yaitu penyediaan hunian tetap bagi warga di satu di satu lokasi. Selain bangunan rumah, dalam kawasan tersebut turut dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Ketertarikan konsep hunian tetap di Kota Palu dikemukakan Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa yang mengunjungi kawasan hunian tetap di Kelurahan Duyu, Kota Palu. Kunjungan dilaksanakan bersama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Anwar Sadat. Rombongan diterima Kasie Pelaksana Wilayah II, Aksamadani, di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Walaupun Pohuwato masih menjadi daerah yang aman dengan kejadian tsunami, Pemkab Pohuwato telah membangun perumahan serupa. Oleh karena itu kami mau belajar mengenai konsep hunian tetap,” ujar Suharsi.
Ia menambahkan, Pemkab Pohuwato juga sudah menyiapkan lahan dalam bentuk bank tanah.
Sementara itu Anwar Sadat mengatakan, kawasan hunian tetap Kota Palu dilengkapi dengan pengolahan air bersih, sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPAL DT), pengolahan persampahan, RTH, lampu, jalan, drainase.
“Pemkab Pohuwato sudah ada bank tanah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau bencana tiba-tiba datang. Saat ini bank tanah pemda sudah tersedia lima lokasi di tiga kecamatan, sehingga masih tersisa 10 kecamatan lagi yang secara bertahap akan disiapkan sampai 2026 yang minimalnya satu kecamatan satu lokasi,” ucap Anwar Sadat.(Mahmud/gopos)