GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato telah mencairkan anggaran pilkada sebanyak Rp7 miliar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato. Besaran anggaran tersebut mencapai 40 persen dari total anggaran yang dialokasikan untuk Pilkada.
Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras, mengatakan Pemkab Pohuwato pada prinsipnya sejak awal telah menyiapkan anggaran Pilkada 2020. Disadari, pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19 akan menimbulkan konsekuensi bagi KPU. Utamanya dalam penambahan anggaran untuk Alat Pelindung Diri (APD).
“Alhamdulillah Pemkab Pohuwato juga sudah membahas secara detail anggaran yang sudah ditangani di NPHD bersama KPU,” ungkap Amin Haras pada video conference terkait evaluasi persiapan penyelenggaraan Pilkada 2020. Rapat Vicon tersebut berlangsung di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Senin (6/7/2020).
Menurut Amin, KPU Pohuwato sudah tidak lagi mengusulkan anggaran ke Pemkab. Akan tetapi sudah mengusulkan tambahan anggaran ke pusat.
“Dengan pelaksaan Pilkada di tengah pandemi ini tentu ada rasionalisasi di NPHD oleh KPU Pohuwato,” terangnya.
Lebih lanjut, Amin Haras, mengatakan anggaran dari Pemkab Pohuwato untuk KPU sebanyak Rp18,5 miliar. Selanjutnya yang sudah dicairkan sebesar Rp7 miliar, atau sekitar 40 persen.
“Saat ini Pemkab Pohuwato sementara mempersiapkan pencairan tahap selanjutnya,” kata Amin Haras.(ramlan/gopos)