GOPOS.ID, KWANDANG – Bertepatan hari lingkungan hidup sedunia, Jumat (10/1/2020). Pemkab Gorontalo Utara (Gorut) bersama Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Gorontalo, Polres Gorontalo Utara, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gorut melakukan pelestarian pesisir Pantai Ilodulunga, Anggrek. Yakni dengan melakukan penanaman bakau (mangrove) di pesisir Pantai Ilodulunga, Anggrek.
Gerakan ini merupakan gerakan organisasi polri serentak diseluruh NKRI, khususnya untuk Gorut. Kegiatan tersebut penting dilakukan, karena potensi laut yang di Gorut sangatlah besar.
“Lingkungan kita, laut kita masih indah. Sayang kalau kita rusak. Sayang juga kalau tidak dijaga dan dirawat, maka kita harus peduli dengan lingkungan. Tolong dijaga dan dirawat, walaupun tidak seberapa, tetapi ini untuk kita bersama,”ungkap Direktur Polairud Polda Gorontalo, Kombes Pol. Heri Sulistya.
Sementara itu Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, menyampaikan terimakasih kepada Dit Polairud Polda Gorontalo yang turut memprogramkan penanaman bakau di Gorontalo Utara. Apalagi sebagian hutan bakau di pesisir pantai di Gorut sudah ada yang dirambah.
“Kita ketahui bersama bahwa, Gorontato Utara memiliki garis pantai 317 kilometer. Dari garis pantai itu, pasti sudah ada bakau yang dirambak. Oleh karena itu, kita ingatkan kembali kepada masyarakat untuk bangkit sama sama melestarikan kembali hutan bakau,” kata Indra Yasin.
Menurut Bupati Gorut, dengan menanam pohon bakau di pesisir pantai, masyarakat juga akan merasakan manfaatnya. Fungsinya sebagai tempat bertelurnya ikan.
“Kalau ikan ikan sudah mulai bertelur disitu, maka nelayan tidak perlu sudah mencari ikan sampai di tengah laut. Mudah mudahan dengan gerakan ini, penanaman bakau yang dilakukan hari ini, tentu bisa terinspirasi dan menyemangati masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di pesisir,” tutur Indra Yasin.(Pay /gopos)