GOPOS.ID, LIMBOTO – Sebagai pusat aktivitas sekaligus wajah Kabupaten Gorontalo, wilayah Limboto terus ditata serta dipercantik. Menariknya upaya itu ditempuh Pemkab Gorontalo dengan tetap memerhatikan peningkatan ekonomi masyarakat. Upaya tersebut salah satunya penyediaan food court (pusat jajanan serba ada) bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL), yang saat ini menempati kawasan di bawah Menara Limboto.
Food court ini akan dibangun bersamaan pengembangan kawasan Taman Budaya tahap II. Lokasinya di kompleks Agung Supermarket, Limboto.
Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Hen Restu, menjelaskan pembangunan Taman Budaya II memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Hal itu tercermin dengan hadirnya taman budaya tahap I.
“Tahap pertama pembangunan taman budaya sudah banyak pengunjung, apalagi kalau ini pembangunan taman budaya tahap kedua selesai. Pengunjung bukan hanya orang Gorontalo saja, tetapi juga dari luar Gorontalo,” ungkap Hen Restu saat rapat bersama PKL di bawah Taman Menara Limboto, Kamis (15/8/2019).
Baca juga: PNS Tetap Dapat Gaji 13 dan THR di 2020
Menurut Hen Restu, selain penataan taman, Pemkab Gorontalo juga turut menyediakan tempat khusus kuliner yaitu food court.
“Food court akan dibangun di lokasi Agung Supermarket. Pembangunan itu bertujuan menampung atau menata para para pedagang kuling di seputaran Taman Menara Limboto. Termasuk pedagang di jalur terowongan,” tutut Hen Restu.
Desain food court Limboto ini akan lebih menonjolkan nuansa alam. Penataan taman akan lebih banyak ditampilkan. Pekerjaan beton hanya untuk pedestrian (pejalan kaki) dan lapak pedagang. Bahan yang digunakan pun banyak menggunakan material alami.
“Food court Style atau konsep industrial vintage sesuai dengan gaya arsitektur tempat kuliner sekarang. Dengan begitu penampilan food court kesannya menyatu dengan taman budaya di sebelahnya,” ungkap Hen Restu.
Kepala Dinas PU Kabupaten Gorontalo, Samsyul Baharuddin, mengatakan penataan taman budaya tahap I dan II sudah diprogramkan dalam RPJMD. Setelah pembangunan Taman budaya tahap I, pada 2019 akan dilanjutkan dengan pembangunan taman budaya tahap II. Seiring hal itu, area sekitar terowongan menara akan disterilkan. Areal tersebut direncanakan akan dibuat taman air mancur.
“Sementara ini, para PKL akan direlokasi di seputaran Dinas Kominfo sampai Gedung PGRI. Setelah food court selesai dibangun pada 2020, PKL yang ada saat ini diprioritaskan untuk menempati food court yang baru,” urai Samsyul.
Sementara itu, Pemkab Gorontalo telah melakukan rapat bersama para PKL di bawah Menara Limboto. Rapat dipimpin Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Hen Restu, dan dihadiri para pimpinan OPD. Antara lain, Kepala Dinas PU Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin, Kepala Dinas Perhubungan, Ruslan Tatu, Kepala Dinas Satpol PP, Udin Pango, Sekretaris Dinas Pariwisata, Hasni Lamanasa, Sekretaris Dinas Perindustrian, Rolis Katili, serta Sekretaris Dinas Kominfo, Rizal Lapananda.
Hasil rapat, para PKL menyatakan setuju di relokasi ke lokasi yang ditentukan, dalam rangka pengembangan taman budaya tahap II.(adm-02/gopos)