GOPOS.ID, SUWAWA – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, untuk melindungi masyarakat.
Selain mengasuransikan 99,95 persen warga dalam BPJS Kesehatan, di tahun 2022 Pemerintah Bone Bolango juga menganggarkan 4 miliar rupiah, untuk 20.000 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Bone Bolango.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk melindungi warga Bone Bolango, baik dalam jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan. Ini menjadi prioritas kita dan harus direalisasikan ditahun depan,” tegas Bupati Hamim.
Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah Bone Bolango, Jusni Bolilio mengungkapkan anggaran yang akan dikucurkan oleh pemerintah dalam perlindungan ketenagakerjaan ini sekitar 4 miliar rupiah.
“Luar biasa kepesertaan BPJSTK di Bone Bolango. Karena memang anggaran banyak yang memihak ke publik. Sehingga bisa tergambar, baik BPJS ketenagakerjaan, dan BPJS kesehatan yang masuk UHC. Tahun depan 4 miliar yang dianggarkan untuk melindungi para pekerja lewat BPJSTK, walaupun anggaran turun drastis,” ungkap Jusni.
Kepala BPJSTK Provinsi Gorontalo, Hendra Elvian mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tersebut. Menurut Hendra, Kabupaten Bone Bolango merupakan peringkat satu di Provinsi Gorontalo, yang begitu memperhatikan perlindungan terhadap para pekerja.
“Ini sangat kami apresiasi. Hal ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2021 dan Permendagri No. 27 Tahun 2021, tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” tandasnya. (Indra/Gopos)