GOPOS.ID, GORONTALO – Pimpinan Universitas Negeri Gorontalo menegaskan bahwa reorganisasi organisasi di tataran jurusan hingga senat, hanya diperbolehkan untuk electronic voting (E-voting) dan musyawarah aklamasi.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Karmila Machmud, terkait surat ketetapan Rektor UNG, yang meminta agar musyawarah besar organisasi mahasiswa (Ormawa) ditataran jurusan dan senat segera dilaksanakan, Kamis (17/12/2020).
Hal ini dikarenakan, Rektorat akan memfasilitasi ormawa yang melakukan pemilihan pimpinan secara e-voting. Karena ketetapan Rektor UNG, yang melarang kegiatan berkumpul dan berkerumun, maka dipastikan proses pemilihan harus dilakukan secara e-voting. Jika tidak, maka pemilihan ormawa dilakukan secara aklamasi.
“Jelas tidak diperbolehkan musyawarah voting secara tatap muka. Jadi kita beri dua model pemilihan ormawa. Pilihan pertama ingin aklamasi, silahkan. Pilihan kedua, dilakukan secara e-voting, silahkan juga. Asalkan tidak boleh pemilihan secara langsung hingga menciptakan perkumpulan. Seperti musyawarah besar (Mubes) ormawa UNG di tahun-tahun kemarin,” jelasnya.
Pembatasan waktu untuk segera melakukan proses reorganisasi ormawa ditataran jurusan dan senat ini dilakukan agar mentaktisi, jika ormawa tidak berhasil melakukan aklamasi dalam pemilihan pimpinan dan harus dilakukan pemungutan suara terbanyak. Sedangkan, peraturan Rektor UNG, tidak memperbolehkan untuk berkumpul. Sehingga akan ditaktisi dengan pemilihan secara e-voting.
“Kalau tidak menemukan titik terang dalam aklamasi, maka pasti harus voting. Dan harus dilakuka secara e-voting,” tegas Karmila.
Proses pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG yang terhambat. Membuat batas melaksanakan Mubes bagi ormawa ditataran jurusan dan senat dirombak kembali, setelah sebelumnya ditetapkan tanggal 15 Desember 2020.
Hingga kini, Karmila masih menunggu kepastian waktu pemilihan BEM yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Langsung (KPL) BEM, untuk segera melakukan reorganisasi ormawa.
“Kita akan buat bersamaan pemilihan BEM. Agar fasilitasnya tersedia bersamaan,” tutupnya. (Aldy/gopos)