GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya memperjuangkan nasib guru Honorer, Senin (9/1/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, Lukman Kasim menepis adanya sinyalemen yang menyatakan bahwa guru di Kota Gorontalo menjerit, hal itu sangat mustahil dan jauh dari realitas yang ada.
Selama ini Pemerintah Kota memiliki komitmen kuat, bukan saja mengatasi adanya kekurangan guru, tetapi juga berkomitmen dalam memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru dengan menyediakan anggaran melalui APBD.
Meskipun demikian Pemkot menyadari bahwa insentif guru honor tersebut masih perlu untuk ditingkatkan dengan memperhatikan kemamampuan keuangan daerah yang tersedia.
Namun demikian lahirnya sinyalemen yang diakibatkan oleh belum terbayarnya insentif tenaga honor di akhir bulan Desember 2022, maka perlu dijelaskan sebagai berikut: (1) Insentif untuk Guru Mulok sebanyak 48 orang sudah terbayarkan pada posisi akhir Desember 2022. (2) Insentif Guru PAUD, PJOK dan Agama yang belum terbayarkan di posisi akhir bulan Desember 2022 lebih disebabkan oleh adanya perbaikan system penatausahaan keuangan dimana system pembayarannya memperhatikan penanggalan SPP/SPM dan SP2D untuk menghindari kekeliruan penanggalan dan penatausahaan keuangan dengan masa akhir kerja dari para tenaga honor sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
“Sehingga itu pihak Dinas Pendidikan Kota menempuh langkah untuk mengalihkan pembayaran insentif ini ke bulan Januari 2023 setelah semua system pengelolaan keuangan daerah telah siap melayanani semua kebutuhan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ucapnya.
“Dan sudah melalui proses revieu Inspektorat atas semua jenis anggaran belanja yang tertunda sampai bulan Januari 2023 Selain insentif dari para tenaga honor ini, terdapat pula pembayaran Tambahan Penghasilan (TAMSIL) yang dananya
bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Di Kota Gorontalo terdapat sejumlah 235 orang yang menerima TAMSIL sebesar Rp. 250.000 per bulan yang diterimakan setiap triwulan dan diperuntukkan bagi guru PNS
TK/SD/SMP Non-Sertifikasi,” sambungnya.
Di akhir bulan Desember 2022, posisi pembayaran TAMSIL tertunda, dan untuk itu disampaikan penjelasan, sebagai berikut: (1) Data penerima TAMSIL tahun 2021 sebanyak 112 orang yang dananya sudah tersedia sampai dengan akhir tahun 2022.
Lanjut dia, Data ini mengalami perubahan dimana tahun 2022 bertambah menjadi 235 orang yang berasal dari PPPK berjumlah 5 orang dan CPNS 118 orang, sehingga terdapat selisih data penerima sebanyak 123 orang.
“Disisi lain pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sampai dengan pertengahan tahun 2022 baru menyiapkan anggaran TAMSIL hanya untuk 112 orang sementara tambahan calon penerima sebanyak 123 orang belum tersedia sampai dengan pertengahan tahun 2022,” ujarnya menerangkan.
Dana tambahan TAMSIL untuk 123 orang baru masuk dan dapat diketahui setelah
APBD Perubahan disahkan sehingga belum sempat ditatausahakan pada APBD Perubahan. (2) Mengingat besarnya selisih jumlah penerima dana TAMSIL yaitu sebanyak 123 orang, maka pihak Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota menempuh langkah untuk meluncurkan anggaran ini ke bulan Januari 2023 agar semua calon penerima dana TAMSIL dapat dilayani dengan baik, merata dan
berkeadilan agar tidak terjadi diskriminasi pelayanan.
“Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat menghargai pelaksanaan tugas dan jerih payah dari para guru utamanya tenaga honor yang telah bersungguh-sungguh
bekerja mengabdikan dirinya untuk kemajuan pendidikan di daerah
ini,” jelasnya.
“Kami meyakini bahwa para guru selaku tenaga pendidik dapat memahami situasi ini dengan baik dan tentunya tanggung jawab
sebagai guru harus tetap dikedepankan demi keberlangsungan Pendidikan di semua satuan Pendidikan,” sambungnya.
Terakhir kata dia, Pada prinsipnya Pemkot
melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota akan terus berkomitmen dan berupaya memberi perhatian dan menyahuti dengan baik atas apa yang menjadi aspirasi dari para guru.
“Semoga kita semua terus diberikan kekuatan dan perlindungan dalam mengemban misi yang sangat mulia ini,” tandasnya. (Putra/Gopos)