GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kesiapsiagaan bencana menjelang akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021.
Pasalnya, dalam waktu akhir dan awal tahun, terjadi fenomena la lina. Fenomena ini sering ditandai dengan iklim cuaca ekstrim seperti curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi.
“BPBD Pohuwato telah bekerjasama dengan seluruh stakeholder dalam rangka kesiap siagaan,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pohuwato Ramon Abdjul setelah apel gelar siaga bencana, Selasa (10/11/2020) di Halaman Kantor Bupati Pohuwato.Â
Ramon Abdjul juga mengatakan dalam apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga ini, seluruh stakeholder telah menyiapkan armada dalam rangka kesiapsiagaan menangani bencana yang akan terjadi.
“Kita mengecek personel sehingga sewaktu tejadi bencana mereka siap di lapangan dan melakukan koordinasi konsolidasi baik terhadap personel dan armada yang tersedia di BPBD, basarnas, TNI, dan Polri,” bebernya.
Selain itu, apel siaga bencana juga dilakukan untuk mengecek peralatan operasional penanggulangan bencana seperti kendaraan dan sebagainya.
“Kepada seluruh masyarakat ketika terjadi hujan yang deras untuk segera mengevakuasi diri ke tempat-tempat yang aman, khusunya masyarakat yang berada di lereng bukit dan wilayah pantai,” imbuhnya (Azhar/Gopos).