GOPOS.ID, GORUT – Ditengah berkembangnya pandemi Corona Virus Diase (Covid-19), pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo Utara, terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi melalui video conference, Jumat (3/4/2020).
“Jadi kegiatan hari ini adalah video conference dengan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie membahas perkembangan penanganan dan pencegahan pandemi virus corona disetiap daerah. Terutama di daerah perbatasan, Kabupaten Gorontalo Utara,” kata Sekda Gorut, Ridwan Yasin di Dinas Kominfo, Kabupaten Gorontalo Utara.
Dia menjelaskan dalam penyampaian di video conference berkembangan masuknya kapal luar, Sabuk Nusantara dari Tarakan ke Pelabuhan Gorontalo Utara.
Itu kemudian dibahas mendalam dengan Gubernur Gorontalo, hingga muncul kesepakatan bahwa yang bisa turun dari kapal di pelabuhan hanya penumpang asal dari Gorontalo. Itu pun harus melalui mekanisme Standar Operasinal Prosedur (SOP).
Namun Gubernur Gorontalo menyarankan melalui usulan Bupati Gorontalo Utara. Bagi warga di luar Gorontalo agar dijemput keluarganya terutama yang berada di daerah Sulawesi Utara.
Pada prinsipnya semua penumpang dilakukan pengawasan ketat oleh pihak medis.
“Ini kami lakukan jangan sampai terjadi penyebaran virus corona di Gorontalo. Lebih khusus di Gorontalo Utara. Karena itu Pemerintah Daerah melakukan pemeriksaan lebih ketat kepada seluruh penumpang guna mengantisispasi penyebaran virus ini,”kata Ridwan.
Hal-hal lain juga yang dibahas, lanjut Ridwan, mengenai kebutuhan masyarakat Gorontalo Utara berupa sembako ditengah pandemi virus corona. Itu kemudian menjadi catatan tersendiri yang disampaikan ke-Mendagri.
“Bapak Gubernur juga sudah menyampaikan sebagai Ketua Gugus Tugas di Provinsi Gorontalo memiliki tanggung jawab seluruh kabupaten dan kota, maka kita mengacu kepada Provinsi dan saling berkoordinasi,”tutup Ridwan. (isno/gopos)