GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota masih memburu pelaku perambokan dan pembunuhan sadis keluarga Yohanes Pangkong di Jl. Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Senin (18/3/2019).Â
Hingga pagi ini, Selasa (19/3/2019) pelaku yang belum diketahui identitasnya masih buron. Meski begitu, hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)Â yang dilaksanakan Senin (18/3/2019), Polisi telah menemukan beberapa barang bukti. Barang bukti tersebut menjadi tambahan petunjuk bagi Polisi untuk menelusuri jejak pelaku.Â
Beberapa barang bukti tersebut ada yang ditemukan di dalam rumah dan ada pula yang berada di luar rumah.
Baca juga :Â Pembunuhan Sadis Panjaitan: Sekeluarga Dibantai, Dua Tewas, Dua Kritis
“Barang bukti yang kami temukan, yaitu kaos yang dipakai untuk menutup wajah dari pelaku. Kemudian pakaian di TKP dan terakhir satu buah Handphone,” ucap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Robin Lumban Raja SIK MSi ketika dikonfirmasi wartawan.
Menurut AKBP Robin Lumban Raja, kaos yang digunakan pelaku untuk menutup wajah ditemukan di dalam rumah. Di dalam rumah juga tepatnya di TKP pembunuhan ditemukan pula pakaian. Sementara untuk handphone milik korban ditemukan di bagian belakang rumah.
“Kuat dugaan pelaku tidak lagi keluar dari jalur masuk. Yakni dari samping kanan rumah. Tetapi pelaku kemungkinan melarikan diri ke arah belakang rumah,” ungkap Robin Lumban Raja.
Sebelumnya dikatakan AKBP Robin bahwa pelaku masuk setelah membongkar pintu samping sebelah kanan, kemudian masuk ke bagian utama rumah. Namun ketika kabur, pelaku mencari jalan keluar lain yakni dari pintu bagian belakang.
“Bisa kami pastikan, pelaku tidak keluar dari pintu ia masuk. Sebab dari CCTV tidak terlihat pelaku keluar dari pintu sebelah kanan itu. Namun setelah kita olah TKP didapat jejak. Kemudian Handphone milik korban yang ada dibagian belakang dari TKP,” jelas mantan Kapolres Bone Bolango itu.
Sementara itu untuk parang (pisau) yang digunakan pelaku masih belum ditemukan tim Opsnal dan Satresrkim Polres Gorontalo Kota.Â
“Belum ditemukan parang yang digunakan. Dari CCTV terlihat pelaku membawa parang itu. Dan parang itu juga yang digunakan pelaku untuk menganiaya hingga mengakibatkan penghuni rumah meninggal dunia,” tandasnya.  (andi/gopos)