GOPOS.ID, MARISA – Pembelajaran tatap muka jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pohuwato dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan (protkes) yang ketat.
Hal itu sebagaimana pantauan gopos.id, di beberapa sekolah, Rabu (3/2/2021). Di TK Mekar Jaya Sakti II, Kecamatan Buntulia, misalnya. Para anak-anak PAUD diwajibkan menggunakan masker sebelum memasuki areal sekolah. Demikian pula sebelum masuk kelas, mereka diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun.
“Alhamdulillah anak-anak mengikuti penerapan protokol kesehatan. Saat diperintahkan pakai masker, mereka langsung pakai,” ujar Kepala TK Mekar Jaya Sakti II, Rianty Moobongu, S.Pd Rabu(03/02/2021).
Rianty mengungkapkan, anak-anak PAUD dan orang tua sangat senang dilaksanakan kembali pembelajaran tetap muka. Oleh karena itu, pihaknya sekolah tetap mengedepankan ketentuan sebagaimana dalam Surat Edaran Bupati.
“Mereka tampak senang bisa kembali masuk sekolah. Orang tua juga sangat mendukung,”tutur Rianty.
Penerapan protokol kesehatan juga turut diberlakukan di SD Negeri 01 Buntulia. Selain siswa diwajibkan menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk kelas, jumlah siswa di dalam kelas turut dibatasi. Dalam satu kelas siswa maksimal 18 orang.
Jarak tempat duduk satu dengan lainnya ikut pula diatur. Tak hanya, setiap meja siswa dipasangi pelindung.
“Sudah diedarkan ke kita semacam instrumen yang ditanda tangani oleh orang tua dan komite. Yakni persetujuan dengan dibukanya sekolah, dengan catatan kita harus mematuhi protokol kesehatan. Kita telah lakukan hal tersebut,” kata Kepala SDN 01 Buntulia, Wilson Baku, S.Pd.
Wilson menambahkan, kepatuhan Protkes bagian dari tanggung jawab semua elemen. Baik itu Kepala Sekolah, guru, orang tua siswa dan siswa itu sendiri.(Azhar/gopos)