GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun mengatakan terkait pembangunan infrastruktur yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ainun Habibie Gorontalo dinilai gagal.
Hal itu disampaikan Ghalieb saat dialog bersama Direktur RSUD Ainun Habibie Gorontalo bersama jajaranya saat kunjungan tim reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (18/11/2024).
“Rumah sakit ini sudah tiga kali mengalami kegagalan dalam konteks pembangunan infrastruktur. Terlepas dari apapun alasannya baik alasan politik maupun sebagainya,” kata Ghalieb saat memberikan pendapat.
Kata Ghalieb, secara framing mulai dari skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan PEN mengalami kegagalan yang berulang.
Disatu sisi RSUD Ainun Habibie juga membutuhkan support dan dukungan baik secara politik maupun moril dalam sektor pengembangan baik itu menyangkut infrastruktur, SDM dan fasilitas.
Meski demikian, lanjut Ghalieb, di sisi lain harus juga ada upaya evaluasi terhadap kegagalan selama ini. Tujuannya agar kegagalan tersebut tidak terulang lagi.
“Ini menjadi satu catatan penting baik di masyarakat maupun pada konteks pengambil kebijakan. Termasuk rekan-rekan di DPRD,” tutup Ghalieb.
Tak hanya Ghalieb, beberapa Anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang hadir dalam pertemuan itu mempertanyakan soal bagaimana proses kelanjutan dan mekanisme daripada pembangunan gedung rawat inap tersebut. (Isno/gopos)