GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pekerjaan jalan, dan penataan drainase di Kota Gorontalo, progresnya lambat sehingga dinilai membahayakan pengguna jalan.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo,Sukri Botutihe mengatakan, harus ada koordinasi dan komunikasi lebih lanjut terkait antisipasi kecelakaan lalu lintas di Gorontalo. Dirinya menilai ruas jalan Nani Wartabone, eks Panjaitan sedang dalam tahap perbaika, namun menurutnya progres pekerjaan drainase sangat lambat.
“Itu tidak ada pembatasan, baru-baru ini terjadi kecelakaan hingga salah satu mobil masuk ke dalam drainase,” kata Sukri pada rapat koordinasi forum lalu lintas dan angkutan jalan Provinsi Gorontalo di Grande Bistro Caffe and resto, yang digagas oleh PT Jasa Raharja Gorontalo, kamis (15/9/2022).
Ketua Forum LLAJ ini menambahkan, selain tidak adanya penutup drainase kerena masih dalam tahap perbaikan, dirinya juga menyoroti parkir di bahu jalan, sehingga rawan kemacetan, juga rentan menimbulkan kecelakaan. Ditambah lagi mobil berkapasitas besar yang mengangkut kontainer juga beroperasi di tengah padatnya kendaraan.
“Masalah jalan di Kota Gorontalo cukup kompetitif, mulai dari drainase, parkir di bahu jalan, dan juga kendaraan dengan kapasitas besar beroperasi ditengah ramainya penggunaan jalan. Padahal itu sudah ada aturannya. Jadi masalah-masalah itu yang kan kita Carikan jalan keluar,” pungkasnya.
Dirlantas Polda Gorontalo, Kombes Pol, Arief Budiman juga menanggapi kondisi jalan Nanti Wartabone eks Panjaitan, kondisi drainase yang dibiarkan terbuka, dan tidak memili penghalang sangat membahayakan.
“Di daerah-daerah saya tidak pernah lihat ada selokan sebesar itu tapi tidak tertutup, itu hanya ada di Gorontalo,” Kata Kombes Pol, Arief Budiman saat dialog.
Baca juga: Hadiri Tradisi Yaa Qowiyyu, Airlangga: Berilah Kekuatan Kepada Kami Umat Muslim
Kombes Pol, Arief Budiman melanjutkan pekerjaan jalan yang tidak segera diselesaikan juga membuat marka jalan ikut rusak. Hal itu merunut Arief sangat membahayakan pengguna jalan. Dirinya hanya memastikan keamanan dan keselamatan lalu lintas.
“perbaikan proyek pelebaran jalan yang tidak kunjung selesai. Lalu lintas bukan hanya tugas polisi lalu lintas, itu tugas kita semua,” tegasnya.
Selanjutnya permasalahan tersebut tengah dibahas bersama Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo, dengan melibatkan Dinas PUPR Provinsi, dan Dinas Perhubungan Provinsi dan dinas-dinas terkait. (sari/gopos)