GOPOS.ID, LIMBOTO – Pemangku adat dan pegawai syara Kabupaten Gorontalo melaksanakan doa tolak bala untuk Pandemi Covid-19, Selasa (17/8/2021).
Bate Lo Limutu To Boungo (pemangku adat daerah Limboto), Darisman Katili mengungkapkan pelaksanaan menolak bala ini, yakni berupa doa kepada Allah SWT melalui adzan di empat sudut negeri (Bangua Lio Totitulio Wopato).
“Empat azan tersebut dibagi di beberapa kelurahan yang ada di kecamatan Limboto,” ungkapnya ditemui usai pelaksanaan doa di Masjid Jami Al-Muhtadin Kelurahan Hutuo.
Darisman menjelaskan, azan empat bagian wilayah ini dilakukan secara serentak yakni di Kelurahan Hutuo (bagian timur), Kelurahan Kayubulan (bagian selatan), Kelurahan Bionga (bagian utara) dan Kelurahan Tenilo (bagian barat).
“Dilakukan saat magrib, karena merupakan peralihan waktu dari siang menuju malam hari,” jelasnya.
Darisman menjelaskan, doa tolak bala ini sebelumnya juga pernah dilakukan pada tahun 1980 an, juga untuk menolak bala.
“Terhitung hingga saat ini baru dua kali,” tegasnya.
Lanjut Darisman, pihaknya sudah melakukan rapat adat sebelum menjalankan doa tersebut. Tujuan inti dari pelaksanaan ini ialah penolakan berbagai macam musibah yang melanda daerah khususnya di Kabupaten Gorontalo.
“Adapun doa yang kita bacakan berisi semua penolak dan penghilang musibah serta ditambah dengan surat pendek dalam Alquran,” katanya.
“Harapannya musibah Covid-19 ini segara berakhir dari daerah kita” tutupnya. (Putra/Gopos).