uGOPOS.ID, GORONTALO – Deteksi dan penelusuran indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo berlanjut. Setelah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo), tes urine menyasar seluruh pegawai dan honorer di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo, Kamis (11/7/2019).
Tes urine dilakukan bekerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo. Pelaksanaan secara acak tanpa pemberitahuan atupun informasi awal. Tujuannya agar hasil tes yang didapat sesuai dengan kondisi pegawai.
“Sebagai figur yang memberi pelayanan kepada masyakarat, kita harus bersih dari penyalahgunaan narkoba,” kata Sekretaris Dinas LHK Provinsi Gorontalo Syahbudin Buata.
Baca juga: ASN di Diskominfo dan Statistik Mendadak di Tes Urine
Syahbudin Buata menjelaskan, tes urine ini sebagai salah satu langkah menghindari terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN. Karena itu diharapkan seluruh pegawai DLHK untuk menjauhi barang haram tersebut, serta mampu membina keluarga agar jauh dari narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke segala lapisan, termasuk ASN. Kita menginginkan ASN yang benar-benar bersih, tidak terkontaminasi barang haram ini,” ujar Syahbudin Buata.
Tes urine di Dinas LHK ini sebagai wujud Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2018-2019 tingkat Kementerian/Lembaga.
Hal itu juga diatur melaui Surat Edaran Menteri PANRB nomor 50 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Lingkungan Instansi Pemerintah.
“Alhamdulillah hasil tes urine di DLHK Provinsi Gorontalo menunjukkan seluruh pegawai semuanya negatif,” ungkap Syahbudin Buata.(hasan/gopos)