GOPOS.ID, GORONTALO – Suasana duka menyelemuti Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. Hal itu menyusul adanya kabar meninggalnya salah seorang pegawai Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo saat bertugas di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Adalah Anes Djafar, pegawai Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang meninggal di Palangkaraya. Anes meninggal pada Jumat (19/7/2019) pagi. Dalam kesehariannya, Anes Djafar merupakan pengawas benih pada Balai Pengawasan Perbenihan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPPSBP) Provinsi Gorontalo. Anes berangkat ke Palangkaraya sebagai utusan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo pada pertemuan Apresiasi Pengawas Benih Tanaman. Kegiatan yang diikuti seluruh dinas pertanian se-Indonesia itu berlangsung Selasa-Jumat (16-19/7/2019).
Keikutsertaan Anes Djafar ke pertemuan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta motivasi pengawas benih tanaman. Selain itu dalam pertemuan juga dijalin kesamaan persersi bagi pengawas benih tanaman di daerah.
Dari Palangkaraya, jenazah Anes Djafar dibawa pulang ke Gorontalo menggunakan pesawat. Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 18.30 wita, jenasah Anes Djafar tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Baca juga: Muhammad Irata Luncurkan Bumi Surga, Sekuel Di Antara Dua sujud
Prosesi penyambutan jenazah dilakukan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario. Selanjutnya dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, jenazah Anes Djafar dibawa menuju ke rumah di Marisa, Pohuwato.
“Almarhum Anes Djafar adalah pegawai Dinas Pertanian yang berdedikasi, menjadi kebanggaan dinas. Meninggalnya Anes Djafar betul-betul membuat kami berduka cita,” kata Muljady Mario.(adm-02/gopos)