GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Leni Ontalu meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dapat mencari solusi agar para pedagang liar yang tidak terdata memiliki lapak di Pasar Sentral Kota Gorontalo bisa tertib berjualan.
Menurut Leni, pedagang di Kota Gorontalo saat ini sudah semakin banyak. Dia menilai, Pasar Sentral Kota Gorontalo yang akan dioperasikan dalam waktu dekat ini akan sepi pengunjung karena banyaknya jumlah padagang liar yang membuka lapak di sembarang tempat.
“Bagaimana memakmurkan dan meningkat Pasar Sentral itu agar ramai dikunjungi para pembeli, kalau masih ada pasar-pasar liar yang masih bertebaran di sepanjang Kota Gorontalo,” kata Leni.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyarankan agar Kepala Disperindag Kota Gorontalo segera mencari solusi terbaik untuk para pedagang liar sehingga setelah Pasar Sentral difungsikan tidak akan terjadi kerugian.
“Harus ada solusi terbaik, karena mereka juga berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup jangan sampai merugikan salah satu pihak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Gorontalo Junaidy Kiay Demak menyampaikan, pedagang liar yang akan ditertibkan, mereka akan diupayakan untuk berdagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan pak Wali Kota, seluruh pedagang liar akan dimasukkan ke Pasar Sentral, namun tetap 1.019 pedagang lama merupakan prioritas ketika Pasar Sentral akan beroperasi,” kata Junaidi.(Sari/gopos)