GOPOS.ID, GORONTALO – Seorang bayi yang menjadi Pasien Pendampingan Yayasan Gorontalo Baik Indonesia (GOROBA) dinyatakan sembuh dari penyakit gizi buruk dan infeksi. Bayi tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani proses pengobatan dan didampingi relawan GOROBA.
Pasien yang berasal dari Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango ini menjadi pasien pandampingan Yayasan GOROBA sejak Oktober tahun lalu. Saat itu, kondisi bayi cukup memprihatinkan. Badannya semakin kurus, kulitnya mengelupas, dan hampir seluruh tubuhnya tumbuh bisul.
Kondisi ini dialami oleh pasien saat mulai menginjak umur dua bulan kelahiran. Bayi didiagnosa penyakit gizi buruk dan infeksi. Keterbatasan ekonomi keluarga memaksa bayi tersebut tidak mendapatkan pemenuhan kebutuhan gizi serta penanganan kesehatan yang efektif.
Relawan GOROBA selanjutnya melakukan pendampingan terhadap pasien. Pasien masuk Rumah Sakit Toto Kabila mulai Oktober dilanjutkan dengan Therapeutic feeding center (TFC) atau tempat pemulihan gizi bayi/anak di Kantor TFC Bone Bolango untuk perbaikan gizi. Mulai saat itu, proses pengobatan kepada pasien rutin dilakukan.
Baca juga: Milad 2 Tahun Yayasan Gorontalo Baik Indonesia Konsisten Menebar Kebaikan
“Setelah melakukan pendampingan dari awal hingga sekarang. Beberapa hari yang lalu relawan GOROBA mengunjungi kediaman pasien dan membawakan beberapa keperluan yang dibutuhkan. Alhamdulillah, kabar bahwa kondisi saat ini sudah membaik, berat badannya juga bertambah dari sebelumnya,” ujar Relawan GOROBA, Mohamad Rifki Hulalata.
Pasien dinyatakan sembuh dari penyakit gizi buruk yang dideritanya. Namun, proses pemantauan serta pemberian kebutuhan nutrisi kepada pasien dilakukan secar berkelanjutan oleh petugas kesehatan.
“Terima kasih yaa untuk orang baik yang telah membantu pengobatan pasien. Sisa donasi sudah disalurkan tim relawan pada orangtua pasien,” sebutnya. (muhajir/gopos)