GOPOS.ID, MARISA – Pasar senggol di Kabupaten Pohuwato resmi dibuka, dimana para pedagang diwajibkan untuk sudah divaksin dosis dua dan booster.
Hal itu ditegaskan Kadis Perindagkop, Ibrahim Kiraman saat ditemui di lokasi pasar senggol, yang berada di Kompleks Blok Plan, Selasa Malam (19/04/2022)
“Saya berharap panitia tetap memperhatikan apa yang menjadi kesepakatan dengan pemerintah, diantaranya prokes dan optimalisasi vaksin, serta faktor keamanan pasar sengol,” ujar Kiraman.
Kata dia, dibukanya pasar senggol ini bisa mendekatkan masyarakat yang keluar daerah untuk belanja pakaian, maupun kebutuhan pokok masyarakat Pohuwato khususnya.
“Pasar senggol yang ada di blok ini tidak hanya menjual pakaian saja, tetapi kita siapkan semua bahan, baik bahan pokok maupun pakaian untuk digunakan pada saat lebaran nanti,” Kata Kiraman.
Menurut dia, pasar senggol yang dinanti-nanti masyarakat, karena sejak dua tahun sebelumnya pasar senggol yang ada di Pohuwato sendiri tidak dilaksanakan. Sehingga tahun ini dibuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Bahkan para pedagang yang mulai membenahi tersebut, ada beberapa yang berasal dari luar Kota Marisa.
“Akhirnya Pasar Senggol Marisa yang dibentuk Pemda Pohuwato tidak sia sia, buktinya malam pertama bazar ramadhan (Pasar Senggol) mulai dipadati puluhan pedagang,” tutur Kiraman.
Ketua Panitia Pasar Senggol Sri Wirnaningsi Abubakar, mengatakan dari 80 unit yang disiapkan sudah 52 pedagang yang sudah menggunakan lokasi tersebut.
“Dihari malam pertama tenda yang disiapkan semua hampir terisi, namun beberapa hari kedepan dipastikan semua akan terisi,” tutup Sri. (yusuf/gopos)