GOPOS.ID, GORONTALO – Ribuan warga memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Senin (4/7/2022).
Seribu kupon yang disiapkan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo, habis terdistribusi sebelum pasar murah dimulai.
“Pasar murah ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional. Pemerintah ingin memastikan kebutuhan pokok rumah tangga terpenuhi saat menyambut Iduladha 1433 Hijriah,” kata Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, saat membuka pasar murah tersebut.
Hamka menuturkan, jelang perayaan Iduladha tahun 2022 sejumlah bahan kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan harga. Oleh karena itu kata Penjagub, pasar murah yang nantinya akan dilaksanakan Pemprov Gorontalo di lima lokasi berbeda dalam sepekan ini, merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga.
“Memang jumlahnya tidak besar, tetapi mudah-mudahan dampak pasar murah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Apalagi dalam dua tahun lebih ini kita mengalami pandemi COVID-19 yang sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat,” ujar Hamka.
Pada pasar murah itu, Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menyiapkan delapan komoditi dengan harga bersubsidi. Beras dijual dengan harga Rp5 ribu/kg, gula pasir Rp10 ribu/kg, minyak goreng Rp15 ribu/liter, dan telur Rp1.000,00/butir. Ada juga cabe rawit yang dijual dengan harga Rp20 ribu untuk setengah kilogram, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing dengan harga Rp20 ribu dan Rp10 ribu untuk satu kantong plastik ukuran setengah kilogram.
Selain itu, ada 13 distributor yang menjual barang kebutuhan pokok harga nonsubsidi. Di antaranya retail modern Indomaret dan Alfamart, Pabrik Gula Gorontalo, PT. Laris Manis Utama, CV. Irama Lestari, dan PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses. (adm-01/gopos)