GOPOS.ID, TILONGKABILA – Dibangun pada tahun 2019 menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, setahun kemudian diresmikan oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou. Kini Pasar Kampus Modern Butu yang ada di Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila akan menjadi pusat perdagangan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Tidak hanya itu, Pasar Kampus Modern Butu akan menjadi pusat kuliner, dan pusat aksesoris untuk semua kalangan. Bahkan digadang menjadi Thamrin City Ala Bone Bolango.
Dengan 14 kios, 196 meja lapak yang dilengkapi dengan kran air, mushola dilengkapi dengan tempat air wudhu, serta rumah potong hewan, Pasar Kampus Modern Butu menawarkan model pasar yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, Pasar Kampus Modern Butu menyediakan tempat menyusui yang sulit ditemukan di tempat umum, serta toilet yang terpisah bagi perempuan dan laki-laki.
Pasar Kampus Modern Butu selain didirikan untuk memfasilitasi kebutuhan sehari-hari masyarakat, pasar ini juga diperuntukan bagi kalangan mahasiswa Kampus 4 Univeristas Negeri Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou saat meninjau pembukaan kembali Pasar Kampus Modern Butu ini mengatakan, selain menjual ikan dan sayur-sayuran, pasar ini juga menjual aneka produk. Pengunjung bisa berbelanja pakaian dan kuliner dengan harga yang murah.
Bupati Hamim juga mengajak seluruh mahasiswa yang berada di sekitar Pasar Kampus Modern Butu untuk berbelanja di tempat tersebut.
“Kita tidak perlu lagi jauh-jauh ke Kota Gorontalo. Dengan berkunjung ke tempat ini kita bisa menghemat BBM dan waktu,” ajak Bupati Hamim saat meninjau pembukaan kembali Pasar Modern Butu, Jumat (15/10/2021)
Di tempat yang sama, Wakil Bupati, Merlan S. Uloli mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bone Bolango, untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Ini dilakukan agar Pasar Modern Butu bisa dilewati oleh kenderaan. Sehingga akan terbiasa dan akrab melewati tempat tersebut.
Merlan juga menuturkan, sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bone Bolango pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Hal ini dilakukan untuk terus menghidupkan pasar ini.
“Kita sedang mencari bentuk akan ke mana pasar ini. Kita akan buat berbeda dengan pasar harian lainnya. Sehingga Thamrin City yang orang hanya kenal ada di Jakarta, bisa kita pindahkan di Kabupaten Bone Bolango,” tutur Wabup Merlan. (Indra/Gopos)