GOPOS.ID, KABUPATEN MALANG – Pasangan calon (Paslon) Bupati Malang periode 2021-2024, Sanusi-Didik (SanDi), berkomitmen membantu para perajin gerabah di Kabupaten Malang.
Hal ini disampaikan Sanusi, saat ia berkampanye di Kecamatan Pagelaran, Rabu (21/10/2020), dan meninjau langsung perajin Gerabah di wilayah tersebut.
“Selama ini para perajin membuat kerajinannya secara tradisional, tanpa mesin. Maka itu, kami berkomitmen ke depan bisa membantu pemasaran online melalui Disperindag,” kata Sanusi.
Menurutnya, potensi gerabah di Kecamatan Pagelaran sangat luar biasa dan nilai jualnya menjanjikan. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil karya yang dimiliki para perajin.
Meski kerajinan gerabah lebih bersifat tradisional, namun bisa dikembangkan dengan mengikuti teknologi saat ini. Sebab, teknologi sudah berkembang, ungkap Cabup Malang nomor urut 1 itu.
“Kami siap membantu para perajin, apabila kami mendapat amanah memimpin Kabupaten Malang,” tandasnya.
Tak hanya perajin, Cabup Malang yang akrab disapa Abah Sanusi itu juga memuji kiprah Ibu-Ibu pemilah sampah di Kecamatan Pagelaran.
Ia mengakui, sampah dan limbah di Kabupaten Malang, sempat menyeruak dan menjadi atensi beberapa pihak. Misalnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kala itu, DPRD meminta agar seluruh elemen bergerak bersama dalam menanggulangi sampah dan limbah.
Kepada wartawan, ia menyampaikan bahwa, pihaknya tak perlu menunggu jadi Bupati dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Malang.
“ini aspirasi masyarakat, kita tak perlu menunggu menang Pilkada, kita akan tuntaskan itu setelah selesai kampanye,” tegas Sanusi.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Malang itu juga menjelaskan, jauh sebelum persoalan sampah dan limbah menyeruak di masyarakat, ia sudah berencana untuk membenahi infrastruktur pengelolaan limbah.
Maka itu, setelah masa kampanye selesai (cuti), pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut. “langsung akan kita benahi, tak perlu tunggu menang Pilkada,” ujarnya.
“Selain mengangkat citra Kabupaten Malang, upaya ini kami lakukan sebagai wujud tangung jawab kepada DPRD yang pernah memberikan atensi khusus di sektor pengelolaan sampah,” kata Cabup yang diusung PIPD itu.(asral/gopos)