GOPOS.ID, BLITAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menggelar Rapat Paripurna guna membahas dua agenda di Graha Paripurna, DPRD Kota Blitar, Selasa (2/8/2022). Agenda pertama yang dibahas adalah Penetapan Nota Kesepahaman KUA-PPAS Kota Blitar Tahun Anggaran 2023, serta Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022 oleh Wali Kota Blitar.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim mengatakan, Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) PPAS Perubahan pada tahun 2022 agar bisa segera ditindaklanjuti dan diselesaikan tepat waktu.
“Berdasarkan aturan pada akhir minggu kedua Bulan Agustus harus sudah rampung. Secara kebetulan, penyampaiannya itu beriringan,” katanya.
Usai penyampaian KUA PPAS tahun anggaran 2023, ujar dia, berselang beberapa hari KUPA PPAS Perubahan diserahkan. Dengan demikian, harus dipercepat namun tidak mengabaikan kualitas pembahasan.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, setelah dokumen tersebut ditandatangani nantinya akan dikirim kepada Pemerintah Provinsi guna mendapatkan koreksi.
“Apabila tidak ada koreksi, maka akan dijadikan dasar oleh pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKASKPD),” katanya.
Menurut Santoso, dari perubahan KUA PPAS tahun 2022, Pemkot Blitar akan berfokus untuk mengantisipasi kebutuhan Pilwali 2024. Dia menyebut, kebutuhan anggaran Pilwali 2024 tidak mungkin tercukupi dalam satu tahun anggaran.
“Sehingga perlu mencadangkan anggaran mulai tahun 2022 sampai tahun 2024, agar beban anggaran pada saat momentum Pilkada, Pileg, dan Pilpres mendatang, anggaran Kota Blitar tidak tersedot kesana semuanya, tapi sudah dicicil dua tahun sebelumnya,” jelasnya.
Terkait prioritas pembangunan di tahun ini, lanjut dia, salah satunya berfokus pada RT Keren. Sebab, hasil yang dicapai cukup memuaskan. Masyarakat juga merasa senang dengan program tersebut, bahkan juga banyak yang meminta penambahan.
“Fokus yang lain ada pada pembangunan insfrastruktur yang masuk pada proyek strategis. Itu juga menjadi perhatian kita, sehingga nanti proyek strategis bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (mt/adv/gopos)