GOPOS.ID,GORONTALO – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo menggelar aksi bersih-bersih Pantai Dulanga di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo Selasa (30/3/2021).
Berbagai pihak ikut berkolaborasi dalam program Indonesia Care Pengembangan Destinasi Pariwisata itu. Selain Kemenpar RI dan Dispar Gorontalo. Ada juga Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Dispar Kabupaten Gorontalo, unsur desa dan kecamatan setempat.
“Inilah wujudnya kami datang ke sini bagaimana membangun sinergitas. Saya kira pariwisata hanya mengandalkan dinas tidak akan maksimal,” kata Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenpar Wawan Gunawan.
Kegiatan ini, lanjut kata Wawan tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial. Lebih daripada itu perlu membentuk kepedulian bersama tentang kepastian yang dibutuhkan oleh wisatawan. Kepastian kebersihan, kenyamanan, keamanan termasuk kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Kami datang ke sini kalau kegiatan mungkin tidak seberapa. Paling penting momentumnya. Bagaimana Kementrian Pariwisata memberikan ruang dan waktu untuk sama sama menjaga kelestarian dan kebersihan. Bagaimana itu diwariskan kepada generasi muda,” imbuhnya.
Selain bersih pantai, pihak Kemenpar memberikan sejumlah bantuan infrastruktur penunjang. Diantaranya Infrastruktur protokol kesehatan, alat alat kebersihan dan prasasti Sapta Pesona. Prasasti diharapkan menjadi penanda bahwa Pantai Dulanga sebagai kawasan bersih dan nyaman bagi wisatawan.
Di tempat yang sama Kadispar Provinsi Gorontalo Rifli M. Katili menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Kemenpar untuk daerah. Ia berharap bersih-bersih pantai bisa menjadi budaya warga dan pelaku pariwisata di setiap destinasi yang ada. Pada gilirannya bisa memberikan rasa nyaman pada wisatawan.
“Oleh karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan program ini di Gorontalo,” tutur Rifli.
Dipilihnya Pantai Dulanga sebagai lokasi bersih-bersih pantai bagi Rifli sudah sangat tepat. Desa Bongo tidak saja dikenal dengan wisata pantai tapi juga sebagai desa wisata religi yang dirintis sejak 20 tahun silam.
“Jadi jika sekarang banyak desa yang menggagas desa wisata, maka Bongo itu sudah 20 tahun lalu melakukannya. Di sini tidak saja ada Pantai Dulanga, tetapi juga ada desa religi dan di atas bukitnya ada masjid kubah emas,” sambungnya.
Mantan Kadis Kominfo itu menyebut potensi pariwisata Gorontalo cukup besar dengan lebih kurang ada 120 obyek wisata potensial. 40 destinasi atau sepertiganya ada di Kabupaten Gorontalo. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih pantai diharapkan bisa menular dan menjadi kebiasaan warga di semua destinasi wisata yang ada. (rls/adm-01/gopos)