GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Institusi kesehatan di Kabupaten Bone Bolango kembali diterpa isu terkait pemaksaan pengumpulan dana family gathering.
Salah satu tenaga kesehatan di Bone Bolango yang memiliki akun facebook bernama Arifin Mile membagikan postingan disalah satu portal facebook yang menyebutkan adanya pemaksaan pengumpulan dana family gathering dari panitia pelaksana.
“Tolong kami staf puskesmas bone bolango dimintakan uang 2,7 juta untuk family gathering, yang tidak ikut di denda 1,2 juta. Bagaimana kalau tidak ada uang, ini namanya pemaksaan,”tulisnya di Portal Facebook.
Menanggapi hal tersebut, panitia pelaksana family gathering, Abid Iksan saat dikonfirmasi gopos.id melalui pesan whatsapp langsung membantah isu tersebut.
Menurut Abid informasi yang beredar tersebut tidaklah benar. Ia mengungkapkan, kegiatan family gathering memang ada yang diperuntukan untuk seluruh Puskesmas yang ada di Bone Bolango bersama Dinas Kesehatan.
“Berdasarkan kesepakatan bersama seluruh Puskesmas se-Bone Bolango event ini sifatnya gotong royong dari seluruh Puskesmas bersama Dinas Kesehatan mulai dari persiapan sampai dukungan anggaran,”ungkap Abid.
Abid juga mengatakan dana yang dikumpulkan tersebut bersifat sukarela, hanya saja pihak panitia membatasi anggaran setiap Puskesmas tidak lebih dari Rp.2,7 Juta.
Terkait denda jika tidak ikut kegiatan tersebut, ia menjelaskan dana tersebut sudah include pada besaran dana yang sudah dibatasi tersebut yang akan digunakan untuk pembayaran event organizer.
“Jadi informasi yang beredar itu tidak benar. Kami juga sudah mencari lokasi kegiatan yang bisa menampung peserta lebih dari 400 orang. Setelah dievaluasi lokasi yang siap itu hanya di Villa Kencana Boalemo dan InsyaAllah kegiatan ini akan dilaksanakan pada 14-15 Desember 2024,”katanya.
Dirinya juga menegaskan pihak panitia akan selalu transparan dan terbuka untuk semua informasi dan masukan yang diberikan. (Indra/Gopos)