GOPOS.ID, GORONTALO – Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang siap mendukung pelaksanaan pembangunan waduk Bulango Ulu di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango. Kesiapan itu disampaikan Mayjen TNI Tiopan Aritonang di sela kunjungan ke lokasi rencana pembangunan waduk Bulango Ulu.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam Mayjen Tiopan Aritonang turut didampingi Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold A.P Ritiauw dan Komandan Kodim (Dandim) 1304/Gorontalo Letkol Inf. Allan Surya Lesmana. Kunjungan kerja Pangdam XIII/Merdekda disambut Sekretaris Daerah Bone Bolango Ir.Ishak Ntoma,MSi serta pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II.
Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Tiopan Aritonang mengatakan, pekerjaan pembangunan Waduk Bulango Ulu harus segera dilaksanakan. Sebab, pekerjaan tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Kepentingan masyarakat harus diutamakan dengan tidak merugikan masyarakat. Jadi dua-duanya harus berjalan agar tidak terjadi bentrok saat pelaksanaan pembangunan waduk,” kata Mayjen Tiopan Aritonang.
Baca juga: Pembangunan Waduk Bulango Ulu Dimulai Agustus 2019
Menurut Mayjen Tiopan Aritonang, TNI akan selalu mendukung program pemerintah. Apalagi pembangunan waduk ini merupakan program Presiden.
“Kami TNI selalu siap membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan ini. Koordinasikan dengan baik kepada masyarakat agar tidak timbul permasalahan di lapangan,” imbau Mayjen Tiopan Aritonang.
Diberitakan sebelumnya, Pembangunan waduk Bolango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo segera dimulai. Sesuai rencana, pekerjaan pembangunan megaproyek tersebut dimulai pada Agustus 2019.
Kepastian itu dikemukakan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di sela studi banding pengelolaan Waduk Darma di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2019). Adapun tahap awal pekerjaan yakni groundbreaking atau peletakan batu pertama.
“Insyaallah bulan depan (Agustus 2019,red) akan groundbreaking oleh Pak Menteri. Pemenangnya sudah ada dari BUMN. Anggarannya sekitar 2,2 triliun,” jelas Gubernur Rusli.(isno/gopos)