GOPOS.ID, GORONTALO – Pagelaran seni dan budaya Gorontalo berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Jumat (20/11/2020). Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo itu digelar untuk menunjang ekonomi kreatif di Kota Gorontalo.
Pagelaran seni dan budaya melibatkan seluruh seniman. Mereka memamerkan karyanya di satu tempat yang akan disaksikan secara live streaming oleh masyarakat dengan mengusung konsep Kota Tua.
Rencananya setelah pandemi, Kota Tua akan segera direnovasi kembali menjadi wisata yang akan dinikmati masyarakat Gorontalo. Untuk para seniman Gorontalo sendiri akan mendapatkan tempat khusus di Kota Tua, agar bisa memamerkan karyanya dan menunjang ekonomi kreatif di Kota Gorontalo.
“Selama pandemi ini, mereka tidak bisa melakukan pementasan dan pameran karya. Jadi, mereka hari ini diberikan wadah untuk melakukan pagelaran seni agar para seniman bisa tetap bertahan dan eksis di masa pandemi,” ungkap Kepala Disparpora, Effendy Sj Rauf.
Konsep Kota Tua yang diusung pada pemeran kali ini adalah bentuk wacana ke depan. Yaitu Kota Tua akan menjadi destinasi wisata berkembang untuk membantu para pelaku usaha ekonomi kreatif.
“Jadi karya yang dipamerkan kali ini bernuansa Kota Tua. Setelah pandemi, akan dimulai penataan Kota Tua dan akan disediakan tempat khusus untuk para seniman kreatif,” tambahnya.
Kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat 17 sektor ekonomi kreatif di Kota Gorontalo belum dilibatkan secara menyeluruh. Pagelaran seni dan teater juga di atur agar selesai sebelum malam tiba.
“Karena jika sudah malam, pasti banyak sekali pengunjung. Tidak ada berkumpul, hanya live, tidak ada pembukaan formal, jadi secara alami saja. Mereka melakukan pagelaran karya dengan konsep kota tua yang kita angkat,” tutupnya.(Aldy/gopos)