GOPOS.ID, GORONTALO – Animo masyarakat yang melakukan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibbie setiap harinya terus meningkat. Bahkan saat dialog terbuka Pemprov Gorontalo bersama masyarakat, di Warung Kopi Mekar, Ahad (3/11/2019). Salah seorang masyarakat mengatakan bahwa kunjungan di rumah sakit Ainun sangat tinggi.
“Pak Gubernur silahkan ke RS Ainun. Lihat langsung pak kondisi disana pak. Pasiennya sangat banyak. Baik dirawat jalan maupun di rawat inap. Saya sering bawa istri saya berobat disana. Pengunjungnya sangat padat,” ucap Nurdin kepada Gubernur.
Ungkapan ini sebagai bentuk dorongan agar pengembangan RS Ainun dapat dipercepat, sehingga membuat RS Ainun menjadi rumah sakit rujukan tersier di Provinsi Gorontalo.
Termasuk dorongan masyarakat agar Rencana pemanfaatan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) RS Ainun dapat berjalan.
Apa yang disampaikan Nurdin ini memang benar. Kondisinya, Senin dan Selasa hari ini, jumlah pasien di RS Ainun membludak sejak pagi hari. Pasien mulai berdatangan sekitar pukul 07.10 WITA untuk mendapatkan pelayanan. Sementara itu, pasien-pasien rujukan dari rumah sakit terdekat maupun puskesmas silih ganti berdatangan.
Meningkatkannya volume pasien di RS Ainun karena pelayanan dirasakan warga sangat baik. Menurut sebagian pasien, bahwa pelayanan baik di rawat jalan maupun di rawat inap, perawat maupun dokter selalu memberi senyuman. Kondisi ini tentu membuat setiap pasien nyaman berada di rumah sakit untuk berobat.
“Bagus pak. Suasananya nyaman. Perawatnya baik-baik. Dokternya selalu mengingatkan kami untuk rutin minum obat dan sering check up kembali,” ucap Farida Ibrahim (59) pasien mata di RS Ainun Habibie.
Baca juga: RSUD Ainun Habibie Kini Sudah Bisa Operasi Tulang
Hal senada juga disampaikan Nei Asika (55), pasien rawat jalan Poli penyakit dalam ini mengatakan bahwa alur pelayanan di RS Ainun sudah tertata dengan baik. Sehingga setiap pasien yang menunggu diberi arahan serta petunjuk layanan.
“Sangat baik pelayanannya. Kami diberi arahan. Ketika belum antrian kami, kami diminta duduk. Setelah itu, kami dipanggil untuk diperiksa. Pokoknya pelayanan disini sangat baik pak,” tutur Nei.
Sementara itu, Direktur RS Ainun Habibie, dr, Yana Yanti Suleman mengatakan sebagai unit layanan, tentunya tak luput dari kekurangan. “Maka diharapkan masyarakat pengguna layanan memberi masukan sekaligus mendukung dan mematuhi segala tata tertib yang berlaku di RSHAH itu sendiri,” tutur dr Yana. (andi/gopos)