GOPOS.ID, GORONTALO – Organisasi Profesi tenaga kesehatan se-Kabupaten Gorontalo mendukung jika salat idulfitiri di secara berjamaah.
Organisasi tersebut terdiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan, Persatuan Dokter Umum, serta Farmasi. Dukungan itu disampaikan organisasi profesi tenaga kesehatan pada rapat, Ahad (17/05/20).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dr.Rony Sampir, mengatakan organsasi profesi kesehatan setuju dengan pelaksanan salat idulfitri dengan catatan tetap mengutamakan protokol kesehatan dan melakukan testing terukur.
“Jadi dalam testing terukur ini tidak semua masyrakat dites, tapi mereka yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif itu harus langsung diswab testd dan yang berada di zona merah dilakukan rapid test,” ucap Rony.
Rony melanjutkan, dalam rapat tersebut semua organisasi profesi tenaga kesehatan juga mendukung pemberlakukan PSBB jilid kedua. Akan tetapi perlu ada beberapa hal yang harus direlaksasi, dan ada hal beberapa hal yang menjadi rekomendasi.
“Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah waktu aktvitas. Jadi yang biasanya hanya sampai pada pukul 18:00, ini diusulkan sampai pukul 20:00,” terang Rony.(Abin/gopos)