GOPOS.ID, GORONTALO – Melalui kegiatan ‘One Day For Children’ (sehari bersama anak), anak-anak Gorontalo diajarkan memiliki kekuatan silaturahim dan bersosialisasi dengan sesama.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Selasa, (10/9/2019), di aula Balai pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyakarat.
“Kegiatan ini sebagai salah satu sarana untuk mendorong kepedulian terhadap anak, khususnya anak-anak panti dan anak-anak yang termaginalkan. Ini juga dapat memberikan wahana ekspresi dan aktualisasi diri untuk anak-anak,” ungkap Risjon Sunge selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LKKS Provinsi Gorontalo Idah Syahidah. Menurutnya, kegiatan sehari bersama anak merupakan kerja nyata untuk mengingatkan kembali dan mengunggah kepedulian serta kesadaran tentang pentingnya perlindungan atas hak hak anak.
Baca juga: Asah Bakat Anak Muda Gorontalo, Pemprov Beri Dukungan
“Sebenarnya one day for children jangan diartikan sehari saja bersama anak akan tetapi harus setiap hari kita bersama anak. Kita harus dampingi mereka mendapatkan masa transisi kehidupan, yang sesuai dengan nilai nilai kesusilaan dan kepatutan,” kata Idah
Lebih lanjut Bunda PAUD ini juga menghimbau kepada semua pihak khususnya orang tua agar dapat menciptakan lingkungan yang ramah anak, untuk bisa membantu pertumbuhan anak secara baik agar menjadi generasi penerus yang bisa diandalkan.
“Masalah anak-anak adalah fase tumbuh kembang manusia dalam menentukan arah atau tujuan hidupnya di masa depan. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan bangsa ini,” tandasnya
Baca juga: Dinsos Gorontalo Lindungi Anak dari Radikalisme dan Terorisme
Berbagai wahana permainan anak anak hadir dalam kegiatan ini. Penyelenggara memilih permainan tradisional gorontalo menjadi wahana utama bermain. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 350 anak yang tergabung dalam Lembaga Kesejahteraan Sosia Anak (LKSA) tingkat Kabupaten/Kota, Anak-Anak TK/PAUD, Sekolah Dasar Luar Biasa dan Forum Anak Daerah.