GOPOS.ID, LIMBOTO – Ombudsman Republik Indonesia mendorong perbaikan tata kelola pertanian di Kabupaten Gorontalo.
Hal ini terungkap saat anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika didampingi jajaran Ombudsman Gorontalo datang ke Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam rangka silaturahmi, Rabu (19/10/2022).
Yeka Hendra mengungkapkan, mereka membahas tentang monitoring hasil Ombudsman terkait dengan perbaikan tata kelola utamanya disektor pertanian.Â
“Ombudsman sudah mengeluarkan tindakan kolektif untuk perbaikan tata kelola cadangan beras pemerintah, terkait juga kajian sistemik tata kelola pupuk bersubsidi yang ketiga tentang pelaksanaan kebijakan paket ekonomi ke 15 terkait penerapan pos Border balai karantina.” ujar dia.
Kata dia, kegiatan produknya dipusat, namun pelaksanaannya tetap harus didaerah, jadi kota memonitoring tentang itu.Â
“Terkait CBP, stok gudang Bulog kita bagaiamana. Pupuk bagaiamana perbaikannya. Terkait pos Border bagaiamana, ini yang kami lakukan untuk datang sesuai dengan saran ombudsman,” ucap dia.
Selain itu pihaknya juga melihat ada beberapa tindakan tindakan kolektif yang perlu diharmonisasikan dengan Bupati, agar tindakan kolektif ombudsman itu bisa dijalankan.
“Dari hasil monitoring, semua sudah sesuai ombudsman, dan mereka baik itu Bulog, produsen pupuk, balai karantina semua patuh terhadap saran dan rekomendasi ombudsman,” tandas dia.
Baca Juga: Sekda Kab. Gorontalo Ikut Berpatisipasi dalam Pembangunan Sekertariat Bersama di Tibawa
Sementara itu Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, kunjungan ombudsman sebagai tindaklanjut dari kolektif serta penyampaian mereka dan, tentunya ini akan disikapi dengan baik.
“Kami akan ada lagi pertemuan dengan mereka. Kami akan menyiapkan semua dokumen yang ada, untuk data, sehingga punya pemahaman yang sama antara kita,” ucapnya.
“Karena kadangkala data tidak lengkap, maka tafsirannya berbeda. Maka kami siapkan dengan baik dan kami akan jelaskan ke ombudsman,” pungkasnya. (rls/putra/Gopos)Â