GOPOS.ID, GORONTALO – Ombudsman Perwakilan Provinsi Gorontalo gelar pekan pelayanan publik, Selasa (22/10/2019) di City Mall Gorontalo. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan Ombusmen di Gorontalo sebagai lembaga negara yang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
Hadir dalam pekan pelayanan publik tersebut instansi-instansi diantaranya dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Gorontalo, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kota Gorontalo, Balai POM di Gorontalo, Ditlantas Polda Gorontalo dan Satlantas Polres Gorontalo Kota, Kantor Imigrasi I Kota Gorontalo, dan BPJS Ketenagakerjaan serta BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo.
Asisten Ombudsman Republik Indonesia, Indra S.E mengungkapkan pelaksanaan pekan pelayanan publik tersebut ditujukan kepada masyarakat. Agar masyarakat mengenal Ombudsman dan pelayanan-pelayanan yang ada di instansi-instansi pelayananan publik.
“Ini pameran pelayanan publik. Dimana isinya adalah sosialisasi tentang ombudsman dan masing-masing instansi yang hadir juga mensosialiasikan pelayanan yang diberikan oleh pihak istansi masing-masing,” ujar Indra.
Lebih lanjut Indra menjelaskan kegitan tersebut akan tetap berlanjut dengan berusaha menjangkau pelosok-pelosok.
Pihaknya juga berharap agar ombudsman akan terbentuk di kabupaten/kota. Mengingat saat ini ombudsman baru memiliki perwakilan untuk tingkat Provinsi Gorontalo.
“Harapan kami dengan adanya acara seperti ini timbulah hubungan dan kesepahaman yang baik karena tugas ombudsman itu meminta klarifikasi atas pertanggungjawaban dari laporan masyarakat terhadap pelayanan yang mereka lakukan,” paparnya.
Sehingga Indra menegaskan agar seluruh lapisan masyarakat tidak ragu untuk melapor ke ombudsman apabila terjadi maladministrasi atas pelayanan publik.
“Kami sampaikan jangan ragu dan jangan takut melaporkan ke ombudsman karena selain gratis kita juga menjaga kerahasiaan dari pelapor. Kalaupun nanti pelapor mendapatkan intimidasi, jangan ragu laporkan kembali ke ombudsman,” kata Indra.
Disamping itu, Indra juga berharap agar kegiatan serupa bisa diinisiasi oleh pemerintah daerah. Bahkan ia meminta agar di Gorontalo segera terbentuk mall palayanan publik untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan (muhajir/gopos)