Dari keterangan itu, Tim 2 UKL Polda Gorontalo melakukan pengembangan. Sang gadis lalu dibawa ke sebuah tempat di Jl. Sudirman, Kota Gorontalo, yang menjadi tempat sang janjian dengan seroang perempuan yang diduga muncikari.
Akan tetapi saat itu perempuan terduga muncikari tidak berada di lokasi.
Setelah berkomunikasi ulang, sang gadis dibawa menuju ke sebuah kafe di Jl. Ahmad Yani (d.h Jl. Panjaitan).
Tak berapa lama datang seroang perempuan berpakaian dinas berwarna biru dipadu rok hitam panjang.
Saat itu polisi langsung mengamankan perempuan tersebut. Di lokasi, Polisi langsung menginterogasi perempuan yang diduga muncikari.
Ternyata di lokasi ada pula seorang perempuan lagi sedang duduk asyik ngopi dengan 2 orang pria. Perempuan itu turut diduga bagian dari komplotan mucikari.
Sampai berita ini dilansir, oknum ASN bersama gadis belia, serta 2 perempuan yang diduga mucikari masih dilakukan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Subdit IV Pelayanan Perempuan dan Anak, Polda Gorontalo. (isno/gopos)