GOPOS.ID, LIMBOTO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengizinkan objek wisata di Kabupaten Gorontalo buka dan beroperasi pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 dengan ketentuan wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ketentuan menerapkan protokol kesehatan berlaku bagi pengelola objek wisata maupun masyarakat pengunjung objek wisata. Ketentuan ini diberlakukan karena wilayah Kabupaten Gorontalo masih pandemi Covid-19.
“Objek wisata di Kabupaten Gorontalo tetap kita buka pada libur natal dan tahun baru dengan ketentuan wajib protokol kesehatan,” tegas Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Selasa (14/12/2021).
Menurut Nelson Pomalingo, Pemkab Gorontalo mengambil kebijakan membuka objek wisata pada libur natal dan tahun baru dengan beberapa pertimbangan. Di antaranya menjaga aktivitas perekonomian di tingkat masyarakat. Sebab banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang bersentuhan dengan sektor pariwisata.
“Sektor pariwisata dapat menumbuhkan ekonomi di dalam daerah,” kata mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu
Selain protokol kesehatan, Pemkab Gorontalo turut mempertimbangkan ketentuan vaksinasi bagi pengunjung objek wisata. “Yang utama adalah protokol kesehatan. Bahkan kalau dapat, vaksinasi ikut menjadi persyaratan masuk di tempat wisata,” ungkap Nelson Pomalingo.
Kebijakan Pemkab Gorontalo yang tetap membuka tempat wisata pada libur natal dan tahun baru disambut antusias warga. Kebijakan tersebut membuat warga di Kabupaten Gorontalo dapat memanfaatkan momen libur natal dan tahun baru dengan berwisata di dalam daerah.
“Untuk protokol kesehatan memang wajib, sebab sejak beberapa waktu lalu sampai sekarang di tempat-tempat keramaian senantiasa diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Sri Yolanda, warga Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Apresiasi juga datang dari kalangan pelaku usaha mikro dan kecil. Kebijakan tetap membuka tempat-tempat wisata saat libur natal dan tahun memberi peluang bagi mereka untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
“Momen seperti itu tidak datang setiap hari. Hanya sewaktu-waktu, jadi kesempatan baik buat kita untuk mendapatkan tambahan pendapatan dibandingkan hari-hari biasanya,” ujar Supardi, penjual jajanan keliling yang biasa mangkal di beberapa tempat wisata di Kabupaten Gorontalo.(hasan/gopos)