GOPOS.ID, GORONTALO – Potensi wisata Gorontalo sangat luar biasa. Satu persatu objek wisata di Gorontalo mulai ditumbuhkembangkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke Gorontalo.
Kali ini kelompok sadar pariwisata di Desa Pinomotiga, Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango sedang mengembangkan potensi pantai Germanium Pinomotiga. Pantai yang terkenal dengan potensi pasir putih yang membentang panjang dan luas.
Tidak hanya itu, menurut Koordinator Pokdarwis Pantai Germanium, Ria Apriani bahwa pantai ini memiliki keunikan tersendiri.
Yaitu pasir pantai germanium di pantai tersebut memiliki kandungan partikel-partikel ion positif yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seperti Hipertensi, Vertigo, Kolestrol, Asam urat dan stroke serta penyakit lainnya.
“Ini yang tidak ada di pantai lainnya. Disini juga pengunjung bisa terapi pasir. Yang tentunya sehat bagi kesehatan,” kata Ria.
Dilansir dari Health Article (Media online France) germanium memiliki beberapa manfaat yang signifikan dalam bidang kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, mengatur fungsi tubuh, menenangkan pikiran, meredakan sakit kepala, mencegah penuaan dini, membantu menjaga daya tahan tubuh.
“Ternyata memang ada di pantai Pinomotiga. Sehingga kami menyebut pantai itu sebagai pantai germanium Pinomotiga. Disini ada jenis batuan mineral non logam yang memiliki karakteristik semi konduktor yang kuat,” paparnya.
Baca juga:Â Hore! Besok Objek Wisata Pantai Minanga Dibuka Kembali
Selain pasir yang bisa digunakan untuk terapi, di dalam bawah laut dari pantai ini juga memiliki spot underwater yang tak kalah menarik. Banyak diver yang diving dilokasi tersebut hanya untuk menyaksikan ribuan spesies ikan dan coral.
Bagi anda yang berniat untuk liburan di pantai ini, lokasinya hanya butuh 1 sampai 1,5 jam jika anda start dari Kota Gorontalo. Untuk biaya masuk setiap orangnya pengelola hanya menarik tarif Rp 3ribu perorang. Dengan biaya parkir Rp5ribu.
Untuk sementara ini fasilitas yang baru disediakan yaitu baru dermaga untuk tempat foto-foto dari para pengunjung. Sementara tempat nginap serta fasilitas lainnya sedang dibangun oleh pihak pengelola.
“Sementara untuk pijak plus terapi pasir hanya Rp 35 ribu. Waktunya siang hari sekitar jam 11.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita untuk terapi. Pengunjung akan ditumbun di pasir selama 1 jam. Setelah itu dimandikan di laut. Kemudian di beri pijatan tradisional. Sangat cocok untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang lagi punya riwayat penyakit stroke, kolestrol dan lainnya,” tandasnya. (andi/gopos)