GOPOS.ID, GORONTALO – Di tengah gencar-gencarnya pemerintah melakukan promosi untuk menarik kedatangan wisatan. Sejumlah objek wisata yang ada di daerah ini justru terbengkalai. Salah satunya objek wisata air panas di Desa Talumopatu, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo.
Saat ini, objek wisata air panas terebut tak terurus. Kolam pemandian yang ada di lokasi tampak dipenuhi air berwarna kecoklatan, dan berlumut.
Kondisi memprihatinkan itu dijumpai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo saat melakukan reses ke Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Jumat (13/3/2020).
“Wisata ini dibangun sekitar empat tahun lalu. Anggaranya melalui program nasional masyarakat mandiri sekitar Rp1,5 miliar,” kata aleg Deprov Gorontalo, Warsito Somawiyono usai melakukan reses di lokasi wisata air panas Talumopatu.
Menurut Warsito, pada awalnya pengelolaan wisata itu berjalan dengan baik. Tapi, setelah satu tahun berjalan, wisata tersebut terkendala akibat ketidakjelasan pengelola.
“Bahkan pengunjungnya juga mulai ramai. Lama-kelamaan mulai kotor, karena tidak tau siapa yang harus bertanggung jawab. Akhirnya, sudah tidak beroperasi sama sekali sampai saat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Warsito mengatakan permandian air panas Desa Talumopatu adalah destinasi wisata yang sangat baik. Sebab, lokasi wisata didukung dengan kondisi alam yang elok dan masih asri.
“Tinggal bagaimana ke depan kita memperbaiki pengelolaanya. Oleh karena itu kita mengajak Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo untuk melihat langsung kondisinya,” ujar Warsito.
Warsito berharap pemerintah cepat bertindak atas tidak berfungsinya wisata tersebut. Pihaknya juga akan segera mengkomunikasikan permasalahan yang ditemukan, baik kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
“Wisata ini tidak boleh terbengkalai. Wisata ini kita usulkan dikelola oleh Kabupaten Gorontalo sendiri. Ke depan, obyek wisata ini kalau dikelola dengan baik, bisa menjadi salah satu obyek wisata yang menarik,” bebernya. (muhajir/gopos)