GOPOS.ID, GORONTALO – Nilai tukar petani atau NTP Provinsi Gorontalo pada Bulan Januari 2024 sebesar 110,42 persen. Nilai ini sedikit menurun 0,81 persen dibandingkan NTP pada Bulan Desember 2023 yang berada di angka 111,32.
Meskipun mengalami penurunan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif menyebut bahwa petani Gorontalo sudah mulai sejahtera.
Menurut Mukhanif angka 110,42 persen menunjukkan peningkatan penerimaan petani yang lebih tinggi dibandingkan indeks yang harus dibayarkan petani.
Di Bulan Januari, jagung menjadi komoditas yang mendorong peningkatan nilai tukar petani Gorontalo. Jagung yang masih menjadi komoditas andalan petani Gorontalo masuk dalam kategori tanaman pangan. Di mana menurut perhitungan BPS, nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP)mengalami kenaikan dari sebelumnya NTPP duduki angka 111,39 pada Desember 2023 menjadi 113,28 hanya dalam kurun waktu satu bulan.
“Angka ini masih cukup bagus yaitu di angka 100 persen. Kenaikan NTP Gorontalo dipicu kenaikan harga jagung,” ujar Mukhanif pada rilis berita statistik, Kamis (1/2/2024).
Mukhanif menambahkan, dari 14 provinsi di bagian Timur Indonesia, 5 (lima) provinsi mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP tertinggi pada Januari 2024 terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yaitu sebesar 2,69 persen, dan penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Maluku Utara yaitu sebesar 0,83 persen.
“Selain itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo Januari 2024 sebesar 113,77 atau turun sebesar 1,79 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya,” ujarnya. (muhajir/gopos)