GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mensosialisasikan penerapan new normal atau kehidupan normal baru di sejumlah daerah.
Salah satu yang menjadi target sosialisasi Provinsi Gorontalo yang diikuti oleh Gubernur Rusli Habibie, Kapolda Gorontalo Irjenpol Adnas, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Kamis (28/5/2020).
“Semalam ada sosialisasi dari Pak Doni Monardo (Kepala BNPB) dengan timnya kepada para gubernur dan bupati wali kota (tentang penerapan PSBB). Kita akan lihat bagaimana teknisnya, tapi kalo sepintas sama dengan protokol kesehatan yang ada,” ucap Gubernur Rusli saat diwawancarai wartawan, Jumat (29/5/2020).
Meski belum mengetahui detail penerapan new normal di Gorontalo, Gubernur Rusli mengaku siap jika sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi dan pemerintah pusat.
Menurutnya penerapan new normal untuk mendisiplinkan masyarakat terkait budaya baru dalam hal interaksi sosial.
“Konsep dari Pak Presiden itu dengan melibatkan TNI dan Polri. Contohnya mal-mal kalo biasanya 100-200 orang mungkin Cuma separuhnya dan itu gantian. Begitu juga dengan sekolah dan lainnya. Kalau sudah jelas perintah Pak Presiden dan pemerintah pusat kita sami’na wa atha’na (dengar dan taat) saja,” imbuhnya.
Terkait dengan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III, Gubernur Rusli belum bisa memastikan menunggu kajian tim teknis. Penerapan PSBB bisa jadi akan direlaksasi dikombinasikan dengan penerapan new normal.
Pihaknya juga menampik jika Gorontalo keluar dari provinsi yang menjadi percontohan penerapan new normal.
Bahkan, ada kemungkinan Presiden Jokowi berkunjung ke Gorontalo untuk melihat penerapannya awal Juni 2020 nanti. Rencana itu belum bisa dipastikan menunggu konfirmasi dari pihak Istana Negara. (rls/adm-01/gopos)